Kategori: Lainnya
Sebagai manusia sekaligus hamba Allah hendaknya kita selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Yaitu dengan meningkatkan kepribadian diri disamping juga tetap harus terus menimba ilmu. Adapun kepribadian sesorang terbagi menjadi beberapa kepribadian. Yang harus kita renugkan dan pikirkan adalah pada tingkat kepribadian manakah kita..?? ini adalah sebuah pertanyaan besar dan PR buat kita masing-masing untuk tampil lebih baik dari hari ke hari.
Tingkat kepribadian manusia terdiri dari
1. An-Nafs al-Ammarah
Pada tingkat ini manusia cenderung condong pada hasrat dan kenikmatan dunia, minatnya tertuju pada pemeliharaan tubuh, kenikmatan selera-selera jasmani dan pemanjaan ego. Ditingkat ini iri, serakah, sombong, nafsu seksual, fitnah, dusta, marah dan sejenisnya menjadi yang paling dominan.
1. An-Nafs al-Lawwamah
Pada tingkat ini manusia sudah mulai melawan nafsu jahat yang timbul, meski ia masih bingung tentang tujuan hidupnya. Jiwanya sudah melawan hasrat-hasrat rendah yang muncul. Diri masih menjadi subyek yang dikendalikan hasrat-hasrat yang bersifat fisik, ia sering tertipu oleh muslihat dunia yang sementara ini.
1. An-Nafs al-Mulhima
Pada tingkat ini manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Allah. Semangat taqwa dan mencari ridho Allah adalah semboyannya. Ia tidak lagi mencari kesalahan-kesalahan orang lain tetapi ia selalu instropeksi untuk menjadi hamba Allah yan lurus ia selalu zikir dan mengikuti sunah nabi Muhammad saw.
1. An-Nafs al-Qana’ah
Pada tingkat ini hati telah mantap, merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tidak tertarik dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Ia sudah tidak ingin berlomba untuk menyamai orang lain. Ketingalan ‘status’ baginya bukan berarti keterbelakangan dan kebodohan. Ia menyadari bahwa ketidak puasan atas segala sesuatu yang telah ditetapkan Allah menunjukkan keserakahan dan ketidak matangan pribadi. Pada tingkat ini, manusia mengetahui bahwa seseorang tidak dapat memperoleh kebaikan apapun kecuali dengan kehendak Allah. Hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik dalam situasi apapun.
1. An-Nafs al-Mut’mainnah
Pada tingakt ini manusia menemukan kabahagiaan dalam mencintai Allah swt. ia tidak ingin memperolah ‘pengakuan’ dari masyarakat ataupun tentang tujuannya. Jiwanya telah tenang terbebas dari ketegangan, karena pengetahuannya telah mantap bahwa segala sesuatu akan kembali pada Allah. Ia benar-benar telah memperoleh kualitas yang sangat baik dalam ketenangan dan keheningan.
1. An-Nafs ar-Radiya
Ini adalah ciri tambahan bagi jiwa yang tenang dan puas. Ia merasa bahagia karena Allah ridho padanya. Ia selalu waspada akan tumbuhnya keengganan yang paling sepele terhadap kodratnya sebagai abdi Tuhan. Ia menyadari bahwa Islam adalah fitrah insan dan ia pun haqqul yaqin pada firman Allah, “….Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu ……”
Ia patuh pada Allah semata-mata hanya sebagai perwujudan rasa terima kasihnya.
1. An-Nafs al-Kalimah
Ini adalah tingkat manusia yang tleah sempurna (al insan al Kamil). Kesempurnaannya adalah kesempurnaan moral yang telah bersih dari semua hasrat kejasmanian sebagai hasil kesadaran murni akan pengetahuan yang sempurna tentang Allah. “selubung diri” nya telah terbuka hanya mengikuti kesadaran Ilahi. Nabi Muhammad adalah contoh manusia yang telah sampai pada tingkat ini. Kepribadiannya mengungkapkan segala hal yang mulia adalah kodrat manusia.
Sebelumnya: Sejarah Muncul nya Kata Pesantren
Selanjutnya : Wahabi bertanya NU menjawab
Balasbagi
Tautan Bersponsor
Album Foto 2010-12-29 #2
anda boleh pilh
Hi-Def Video - Upgrade to Multiply Premium
* Your photos & videos as large as possible for all your friends and family * Your video in HD (up to 1080p) * Automated backup and permanent storage * Ad-free browsing..
KomentarKronologis Kebalikan Berdasar topik
Balas
nakoura menulis on May 16, '08
ada tujuh tingkatan ya??tapi semuanya no nya 1...its no problemo..makasih yaaah
Balas
burdah25 menulis on May 16, '08
sama2...
Balas
saverin menulis on Oct 18, '09
iya.. kok no 1 smua ya?? hwahahahaaa... tu kan tugasku dlu...
Oleh: Yoseph Goldstein
Petunjuk: Silakan baca dari PAGE yg mana saja, tdk harus urut dan temukan PAGE FAVORITEMU
PAGE (1)
Kita semua telah memulai suatu perjalanan.. suatu PERJALANAN MENGENALI PIKIRAN KITA. Suatu perjalanan utk menemukan dan mengeksplorasi siapa dan apa kita ini
Langkah pertama sangat sulit, dan pada hari-hari pertama latihan sering mengalami kegelisahan, atau ngantuk, bosan, malas, keragu-raguan, dan mungkin saja menyesal telah ikut dalam latihan ini.
PAGE (2)
BUKAN HAL YG MUDAH bahwa kita telah memutuskan utk melakukan latihan memurnikan pikiran ini.
PAGE (3)
Tidak ada seorangpun yg dapat melakukan latihan ini utk kita. Kita sendiri yg harus melakukannya utk diri kita sendiri. Memiliki kesadaran setiap momen ke momen. Memperhatikan apa yg terjadi dgn penuh perhatian. Tdk ada hubungannya dgn mistik! Latihan ini begitu sederhana, langsung dan mudah dimengerti, tetapi latihan ini memerlukan usaha yg sungguh-sungguh.
--SEMUA URAIAN DIATAS ADL YG DISEBUT DENGAN MEDITASI --
PAGE (4)
Langkah pertama pasti sulit bagi setiap orang. PENCARIAN SPRITUAL YG KITA SEDANG AWALI ADL USAHA YG JARANG DAN BERHARGA, jadi harus SABAR dan TEKUN dlm melalui awal yg sulit.
PAGE (5)
Gunakan kesempatan RETREAT sampai selesai: jangan sia-siakan waktu atau menganggap anda telah cukup berlatih.
PAGE (6)
Jenis kebahagiaan tertinggi adl KEBAHAGIAAN VIPASSANA, kebahagiaan pandangan terang, melihat bagaimana sesuatu bekerja. Keadaan yg sangat bahagia ketika seseorang mulai menghargai dgn pikiran pemula setiap saat, sebagai sesuatu yg baru, sebagai sesuatu yg segar, jadi ada kebahagiaan besar dlm kehidupan pada pikiran si pemula, dari pikiran yg tak terkondisi, pikiran yg langsung mengalami bukan berpikir macam-macam.
PAGE (7)
Hari pertama latihan mungkin sulit krn konsentrasi belum berkembang dgn baik. Ibarat mendaki gunung, anda membutuhkan kekuatan fisik. Jika anda tdk kuat, diawal anda akan merasa letih dan tdk nyaman. Namun jika tubuh menjadi lebih kuat, mendaki akan lebih mudah. Sama halnya dlm meditasi, krn konsentrasi berkembang, maka praktek ini menjadi lebih mudah utk bertahan pada saat pelaksanaan dilaksanakan.
PAGE (8.)
Praktek dan mengerti Dhamma adl suatu kesempatan yg jarang dan sangat berharga. TDK BANYAK ORANG DI DUNIA YG MEMILIKI KESEMPATAN INI! Banyak orang yg terus bolak-balik dikendalikan oleh kebodohan dan nafsu, tdk tahu akan adanya KEMUNGKINAN KELUAR DARI RODA SAMSARA, RODA KESERAKAHAN, DAN KEBENCIAN.
PAGE (9)
Lingkaran nafsu kesenangan yg tiada akhir membuat pikiran kita berada dlm kekacauan dan kebingungan. KETIKA KITA BELAJAR UTK MELEPASKAN, MEMBIARKANNYA PERGI, MAKA PIKIRAN LEBIH RINGAN. Maka tdk ada beban, tdk tegang, dan kita mulai membebaskan diri kita dari gudang, dan budak nafsu.
PAGE (10)
BERKEMBANGNYA PANDANGAN TERANG berarti mengalami arus ketidakkekalan dlm diri kita. Jadi kita MULAI UTK MELEPAS, MEMBIARKAN PERGI, TDK MELEKAT DGN MATI-MATIAN PADA FENOMENA BATIN-JASMANI.
PAGE (11)
Tdk seorangpun dapat memastikan kapan kesempatan utk praktek akan datang kembali. Ada kondisi yg sangat khusus bagi kita di dalam linkungan seperti ini. Ini adl tempat yg sempurna utk mengeksplorasi diri kita, utk menemukan siapa diri kita. JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN INI.
PAGE (12)
Apa yg kita lakukan utk MENGERTI DIRI KITA adl hal yg PALING MULIA yg dapat kita kerjakan. Yg dapat kita lakukan adl membersihkan keserakahan, kebencian dan kekotoran batin dari pikiran. Ini adl………
PAGE (13)
…….SULIT DAN JARANG dan membutuhkan kedisiplinan yg besar. Kedisiplinan berarti menanamkan kualitas dlm pikiran yg membawa totalitas dan kesadaran setiap saat.
PAGE (14)
Tdk mengontrol dan memaksa nafas kita dgn cara apapun. HANYA MEMPERHATIKAN KEMBUNG-KEMPISNYA GERAK PERUT.
PAGE (15)
Hanya………. terus memperhatikan gerak perut. Tdk menghayal, tdk memvisualisasikan sesuatu namun hanya mengamati sensasi gerakan spt ini: ---~~~---~~~---~~~--- (ceritanya perut lagi kembung-kempis )
PAGE (16)
Jika pikiran lagi mengembara atau kacau, bawa kembali ke titik perhatian dgn lembut…dan bahkan jika anda tdk melakukan suatu apapun saat itu, tetap BAWALAH PIKIRAN ANDA KEMBALI, setiap saat ia mengembara bawalah ia kembali. Waktu anda akan benar-benar menjadi sangat bermanfaat (ST FANCHIS DE SALIS).
PAGE (17)
Saat kembung dan kempis, saat menarik nafas dan mengeluarkan nafas mungkin……..
Kadang-kadang: PANJANG
Kadang-kadang: pendek
Kadang-kadang: rata
Kadang-kadang: tdk rata
Kadang-kadang: DALAM
Kadang-kadang: dangkal
TDK MASALAH APAPUN YG TERJADI, INGAT, INI BUKAN LATIHAN PERNAFASAN, INI ADL AWAL LATIHAN KESADARAN.
PAGE (18)
KEGIATAN SEHARI-HARI: sangat penting mengembangkan kesadaran yg tdk terputus secara menetap yg berhubungan dgn aktivitas sehari-hari mulai dr bangun tidur di pagi hari hingga waktu kita pergi tidur. Tetap menjaga kesadaran. Dan dari saat pertama jagalah perhatian pada kegiatan bangun dan cuci-cuci. Pada saat bangun jagalah kesadaran pada kembung kempis mulai berjalan, akan duduk dan berdiri kembali dan saat akan makan…………….
PAGE (19)
…………..saat berbaring akan tidur, sadar dgn ‘kembung-kempis’ hingga saat-saat terakhir sebelum ketiduran. Perhatian seperti ini akan sangat bermanfaat dlm praktek meditasi. JIKA ADA PENDAPAT MENGATAKAN BAHWA PRAKTEK HANYA DILAKSANAKAN SAAT DUDUK DAN BERJALAN, SEDANGKAN SISA WAKTU LAINNYA TDK PENTING, PADA JEDA-2 WAKTU ITU…KITA KEHILANGAN MOMENTUM YG SEDANG DIBANGUN. Mengembangkan kesadaran yg kuat pada setiap aktivitas sepanjang hari membantu pikiran tetap terpusat dan tenang. Ini adl jenis tekad dan keseimbangan pikiran yg akan menghasilkan kesucian.
PAGE (20)
Melihat, keinginan, bergerak, menyentuh, mengangkat, membuka, menaruh, menutup, merasakan, mengunyah, menikmati rasa, menelan, sadar dgn seluruh rangkaian kegiatan yg dilaksanakan.
TDK ADA ORANG DIBALIK KEGIATAN TERSEBUT! TDK ADA ORANG YG SEDANG MAKAN! HANYA SERANGKAIAN NIAT, GERAK, RASA, SENSASI SENTUHAN BELAKA, SEPERTI ITULAH KITA. DAN BERADA DLM PERHATIAN PENUH SETIAP SAAT, KITA BEBASKAN DIRI KITA DARI KONSEP AKU.
PAGE (21)
Tdk ada sama sekali keadaan yg dianggap tdk berharga utk disadari. Pengertian benar yg dalam seketika dapat terjadi pada saat / ketika semua faktor pencerahan masak dan datang bersamaan dgn keseimbangan yg benar.
PAGE (22)
Yoseph Goldstein: Ketika saya berada di India, saya tinggal di lantai kedua asrama. Saya harus naik-turun anak tangga beberapa kali sehari, setiap kali memperhatikan saat menaiki anak tangga, bagaimana lutut harus bekerja, bagaimana beban berat berpindah.. ini suatu proses yg menarik. Dalam setiap kegiatan, pasti ada sesuatu yg menarik. Memperhatikan, mengamati bagaimana semua itu terjadi.
PAGE (23)
Biasanya kita makan dgn tanpa kesadaran. Rasa datang dan pergi begitu cepat. Saat makanan masih dlm mulut, krn begitu nafsu dan serakahnya utk menikmati sensasi rasa, tangan meraih utk mengambil makanan lagi, dan biasanya kita TDK SADAR akan keseluruhan proses tsb. Habiskan setiap makanan dlm mulut sebelum mengambil makanan lagi. Dgn cara ini, tubuh kita menjadi sensitive dan tahu berapa banyak makanan yg kita butuhkan. Sangat sulit utk makan berlebihan disaat kita makan dgn penuh kesadaran. MASUKKAN MEDITASI SAAT MAKAN INI KE DLM LATIHAN ANDA SEHARI-HARI SEHINGGA KESADARAN TDK AKAN PUTUS.
PAGE (24)
Tdk ada yg tahu kapan awan kebodohan akan menghilang. Hal ini bisa terjadi bahkan saat proses berbaring ketika mau tidur. SELALU PENUH PERHATIAN (SATI). Dalam setiap momen, tetap siaga, sadar dgn apa yg terjadi.
PAGE (25)
Meditasi mendalam tergantung pada kontinuitas kesadaran.
PAGE (26)
Gambar: ada seorang pertapa sedang bermeditasi di bawah sebuah pohon yg sedang berbuah ranum, dan satu dari banyak buah yg telah matang itu pun jatuh dan mengenai kepala pertapa tsb, dan diam-diam ada seekor monyet memperhatikan kejadian itu dan dgn lompatan tergesa berusaha menyambar buah yg jatuh tsb, lalu setelah mendapatkan buah itu, langsung dilahapnya tak bersisa, namun perhatiannya pelan-pelan mulai teralih pada pertapa yg tdk terganggu itu. Rasa penasaran mulai menggelayuti monyet itu dan kemudian melemparkan biji bekas buah yg sudah dimakannya itu ke kepala pertapa tersebut, namun lagi-lagi pertapa itu tetap tenang dan tdk terganggu sama sekali. Akhirnya monyet tersebut pun ikut bermeditasi
PAGE (27)
PERHATIAN MURNI (Ini adl kualitas pikiran yg merupakan basis dan landasan penemuan spiritual): artinya MENGAMATI SESUATU SEPERTI APA ADANYA. Tanpa memilih, tanpa membandingkan, tanpa mengevaluasi, tanpa meletakkan proyeksi dan harapan kita pada apa yg sedang terjadi; mengembangkan kesadaran tanpa pilihan dan tanpa mencampurinya.
PAGE (28)
Gambar: ada seorang pertapa yg sedang bermeditasi dgn mengamati bentuk-bentuk pikirannya yg muncul.
PAGE (29)
Pikiran yg tdk terlatih sering reaktif berpegang pada kesenangan, menolak yg tdk menyenangkan, bercengkrama pada yg disukai, menolak yg tdk disukai, merespon dgn keserakahan dan kebencian. PIKIRAN YG TDK SEIMBANG SANGAT MELELAHKAN. Jika perhatian murni terus menerus dikembangkan, kita belajar menyelami pikiran, perasaan, keadaan dan orang lain, tanpa ketegangan dari kemelekatan atau keengganan. Kita mulai memiliki pengalaman total dan lengkap dari apa yg sebenarnya. Itu terjadi dgn pikiran yg tenang dan seimbang.
PAGE (30)
Kesadaran akan perhatian murni tdk terbatas saat duduk pada pagi hari dan malam hari. Bila berpendapat bahwa menjaga kesadaran hanya saat meditasi duduk, sedangkan sisa waktu lainnya tdk perlu maka akan terjadi : penggalan dari kehidupan kita mengurangi pertumbuhan pengertian yg sesungguhnya. PERHATIAN MURNI DAPAT DITERAPKAN DAN TEPAT PADA SETIAP MOMEN, APAKAH KITA…. SEDANG DUDUK, SEDANG BERDIRI, SEDANG BERBARING, SEDANG BERBICARA ATAU, SEDANG MAKAN.
PAGE (31)
Kita harus mengembangkan perhatian murni pada semua objek, pada semua keadaan pikiran, dalam setiap situasi. SETIAP SAAT HARUS HIDUP secara SUNGGUH-SUNGGUH dan SEPENUH HATI.
PAGE (32)
Dalam masa latihan ini segala sesuatu dilakukan dgn lambat. Jadi kita memiliki kesempatan utk memeriksa apa yg sedang terjadi dgn hati-hati. Ketika perhatian penuh telah berkembang dgn baik, anda dpt melakukan kegiatan dgn cepat. Namun ini adl saatnya utk berlatih. Tdk tergesa-gesa, lakukan semuanya dgn lambat, diam dan sadar. Sejak anda bangun tidur, segala sesuatu dikerjakan dgn penuh perhatian sepanjang hari, lakukan semuanya dgn meditasi.
PAGE (33)
Ada nilai yg besar dlm memperlambat semua kegiatan kita. Tdk tergesa-gesa. Tdk ada tempat utk pergi. Tdk ada kegiatan lainnya yg harus dikerjakan. Namun HANYA MEMPERHATIKAN SEMUA YG TERJADI SETIAP MOMEN.
PAGE (34)
DIPERCEPAT PERLAHAN: Mempercepat dlm arti kata terus-menerus dan tdk kenal henti dlm semangat, tapi dikerjakan dgn tenang dan seimbang. Gigih dan penuh semangat juga sangat santai dan seimbang.
PAGE (35)
KELUAR DARI KEGELAPAN GOA --->>>>> MASUK KE DALAM PENERANGAN KEBEBASAN DAN KETENANGAN.
PAGE (36)
Manusia maju dgn cara yg berbeda. Namun tdk menjadi masalah dgn apapun caranya. Jika kita menghadapi arah yg benar, semua yg harus kita lakukan adl terus berjalan. BILA PERJALANAN ITU DITEMPUH 1 TAHUN, ATAU 60 TAHUN, ATAU 5X KEHIDUPAN, SEPANJANG KITA JALAN MENUJU PENCERAHAN, ITULAH YG PENTING.
PAGE (37)
Gambar: ada sekumpulan burung yg TERBANG KE ARAH YG SAMA, lalu ada seseorang duduk di dalam sebuah bungkusan yg dibawa oleh salah satu dari sekumpulan burung itu.
PAGE (38)
PERKEMBANGAN SELURUH KESADARAN DATANGNYA dari pengalaman berbagai hal SAAT PIKIRAN DIAM, bukan dgn pikiran dan konsep kita terhadap hal-hal tsb.
PAGE (39)
Dgn sungguh-sungguh memperhatikan bagaimana pikiran muncul tdk disebabkan oleh sesuatu dan menghilang kembali. Atau memeriksa rasa nyeri masuk ke dalam rasa sakit tsb (menyelam ke dalam sakit tsb). MELATIH PIKIRAN DGN GAGAH BERANI, TDK BERPIKIR MACAM-MACAM HAL NAMUN…DIAM DAN WASPADA.
PAGE (40)
Pada saat latihan kadang-2 nampaknya tdk banyak hal yg terjadi kecuali merasakan sakit, kegelisahan, gejolak, dan keraguan. Namun, sebenarnya kewaspadaan setiap saat dgn landasan perhatian murni (SATI) setiap saat, membantu melemahkan belenggu kemelekatan kita.
PAGE (41)
Semua YG KITA BUTUHKAN adl MENGHADAP KE ARAH PEMBEBASAN, tdk utk kemunduran, dan juga tdk menuju ke arah yg lebih gelap.
PAGE (42)
BERSABARLAH DGN DIRI ANDA SENDIRI . TETAP BERSEMANGAT! WALAUPUN MUNGKIN TDK JELAS TERLIHAT OLEH ANDA, ADA TRANSFORMASI BESAR YG SEDANG BERLANGSUNG !
PAGE (43)
Seperti buah, masak dipohon. Matahari menyinari pohon, buah menjadi masak, walaupun dari hari ke hari, prosesnya tdk nampak dgn jelas. Sama halnya, perubahan dan masaknya pikiran kita juga sedang berlangsung.
PAGE (44)
Sekarang ingatlah……… BUDDHA HANYA MENUNJUKKAN JALAN. Kita sendiri yg harus menapaki jalan itu. Tdk ada seorangpun yg dapat mencapai pencerahan utk orang lain. Kekotoran batin dari keserakahan, kebencian dan kebodohan ada dlm pikiran kita. Tdk ada yg menaruhnya disana. Tdk ada yg dapat mengeluarkannya. Kita sendiri yg harus membersihkannya.
PAGE (45)
Satu dari RINTANGAN YG TERBESAR dlm praktek kita adl KERAGU-RAGUAN. Sehingga menjadi lemah dan menghalangi usaha kita utk menjernihkan pikiran.
PAGE (46)
KERAGUAN: biasanya muncul tentang apa yg orang sedang lakukan dan tentang kemampuan seseorang melakukan hal itu.
PAGE (47)
Mungkin karena anda telah berada disini, pikiran menjadi bertanya-tanya: apa yg sedang saya kerjakan disini? Mengapa saya datang kesini? Saya tdk dapat melaksanakannya, latihan ini terlalu keras!.........
PAGE (48)
……………..Ini adl pikiran yg ragu-ragu, sebuah rintangan yg sangat besar dlm latihan!!
PAGE (49)
MENGENALI: adl jalan yg paling kuat, paling efektif dlm mengatasi apapun.
PAGE (50)
Karena rintangan menghadap kita pada saat latihan, maka SALAH SATU CARA UTK BEKERJA SAMA DGN RINTANGAN ITU ADL DGN CARA MENGENALINYA, memperhatikan dgn teliti dlm setiap momen. ~~sensasi nafsu, kemalasan, kegelisahan, khawatir, dendam~~ . Jika nafsu indria muncul, segera tahu bahwa ada nafsu indria dlm pikiran. Mencoba mengenali segera jika rintangan tertentu muncul, apakah itu kemarahan, kemalasan, kegelisahan, atau keragu-raguan?
(CONTINUE)
Petunjuk: Silakan baca dari PAGE yg mana saja, tdk harus urut dan temukan PAGE FAVORITEMU
PAGE (1)
Kita semua telah memulai suatu perjalanan.. suatu PERJALANAN MENGENALI PIKIRAN KITA. Suatu perjalanan utk menemukan dan mengeksplorasi siapa dan apa kita ini
Langkah pertama sangat sulit, dan pada hari-hari pertama latihan sering mengalami kegelisahan, atau ngantuk, bosan, malas, keragu-raguan, dan mungkin saja menyesal telah ikut dalam latihan ini.
PAGE (2)
BUKAN HAL YG MUDAH bahwa kita telah memutuskan utk melakukan latihan memurnikan pikiran ini.
PAGE (3)
Tidak ada seorangpun yg dapat melakukan latihan ini utk kita. Kita sendiri yg harus melakukannya utk diri kita sendiri. Memiliki kesadaran setiap momen ke momen. Memperhatikan apa yg terjadi dgn penuh perhatian. Tdk ada hubungannya dgn mistik! Latihan ini begitu sederhana, langsung dan mudah dimengerti, tetapi latihan ini memerlukan usaha yg sungguh-sungguh.
--SEMUA URAIAN DIATAS ADL YG DISEBUT DENGAN MEDITASI --
PAGE (4)
Langkah pertama pasti sulit bagi setiap orang. PENCARIAN SPRITUAL YG KITA SEDANG AWALI ADL USAHA YG JARANG DAN BERHARGA, jadi harus SABAR dan TEKUN dlm melalui awal yg sulit.
PAGE (5)
Gunakan kesempatan RETREAT sampai selesai: jangan sia-siakan waktu atau menganggap anda telah cukup berlatih.
PAGE (6)
Jenis kebahagiaan tertinggi adl KEBAHAGIAAN VIPASSANA, kebahagiaan pandangan terang, melihat bagaimana sesuatu bekerja. Keadaan yg sangat bahagia ketika seseorang mulai menghargai dgn pikiran pemula setiap saat, sebagai sesuatu yg baru, sebagai sesuatu yg segar, jadi ada kebahagiaan besar dlm kehidupan pada pikiran si pemula, dari pikiran yg tak terkondisi, pikiran yg langsung mengalami bukan berpikir macam-macam.
PAGE (7)
Hari pertama latihan mungkin sulit krn konsentrasi belum berkembang dgn baik. Ibarat mendaki gunung, anda membutuhkan kekuatan fisik. Jika anda tdk kuat, diawal anda akan merasa letih dan tdk nyaman. Namun jika tubuh menjadi lebih kuat, mendaki akan lebih mudah. Sama halnya dlm meditasi, krn konsentrasi berkembang, maka praktek ini menjadi lebih mudah utk bertahan pada saat pelaksanaan dilaksanakan.
PAGE (8.)
Praktek dan mengerti Dhamma adl suatu kesempatan yg jarang dan sangat berharga. TDK BANYAK ORANG DI DUNIA YG MEMILIKI KESEMPATAN INI! Banyak orang yg terus bolak-balik dikendalikan oleh kebodohan dan nafsu, tdk tahu akan adanya KEMUNGKINAN KELUAR DARI RODA SAMSARA, RODA KESERAKAHAN, DAN KEBENCIAN.
PAGE (9)
Lingkaran nafsu kesenangan yg tiada akhir membuat pikiran kita berada dlm kekacauan dan kebingungan. KETIKA KITA BELAJAR UTK MELEPASKAN, MEMBIARKANNYA PERGI, MAKA PIKIRAN LEBIH RINGAN. Maka tdk ada beban, tdk tegang, dan kita mulai membebaskan diri kita dari gudang, dan budak nafsu.
PAGE (10)
BERKEMBANGNYA PANDANGAN TERANG berarti mengalami arus ketidakkekalan dlm diri kita. Jadi kita MULAI UTK MELEPAS, MEMBIARKAN PERGI, TDK MELEKAT DGN MATI-MATIAN PADA FENOMENA BATIN-JASMANI.
PAGE (11)
Tdk seorangpun dapat memastikan kapan kesempatan utk praktek akan datang kembali. Ada kondisi yg sangat khusus bagi kita di dalam linkungan seperti ini. Ini adl tempat yg sempurna utk mengeksplorasi diri kita, utk menemukan siapa diri kita. JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN INI.
PAGE (12)
Apa yg kita lakukan utk MENGERTI DIRI KITA adl hal yg PALING MULIA yg dapat kita kerjakan. Yg dapat kita lakukan adl membersihkan keserakahan, kebencian dan kekotoran batin dari pikiran. Ini adl………
PAGE (13)
…….SULIT DAN JARANG dan membutuhkan kedisiplinan yg besar. Kedisiplinan berarti menanamkan kualitas dlm pikiran yg membawa totalitas dan kesadaran setiap saat.
PAGE (14)
Tdk mengontrol dan memaksa nafas kita dgn cara apapun. HANYA MEMPERHATIKAN KEMBUNG-KEMPISNYA GERAK PERUT.
PAGE (15)
Hanya………. terus memperhatikan gerak perut. Tdk menghayal, tdk memvisualisasikan sesuatu namun hanya mengamati sensasi gerakan spt ini: ---~~~---~~~---~~~--- (ceritanya perut lagi kembung-kempis )
PAGE (16)
Jika pikiran lagi mengembara atau kacau, bawa kembali ke titik perhatian dgn lembut…dan bahkan jika anda tdk melakukan suatu apapun saat itu, tetap BAWALAH PIKIRAN ANDA KEMBALI, setiap saat ia mengembara bawalah ia kembali. Waktu anda akan benar-benar menjadi sangat bermanfaat (ST FANCHIS DE SALIS).
PAGE (17)
Saat kembung dan kempis, saat menarik nafas dan mengeluarkan nafas mungkin……..
Kadang-kadang: PANJANG
Kadang-kadang: pendek
Kadang-kadang: rata
Kadang-kadang: tdk rata
Kadang-kadang: DALAM
Kadang-kadang: dangkal
TDK MASALAH APAPUN YG TERJADI, INGAT, INI BUKAN LATIHAN PERNAFASAN, INI ADL AWAL LATIHAN KESADARAN.
PAGE (18)
KEGIATAN SEHARI-HARI: sangat penting mengembangkan kesadaran yg tdk terputus secara menetap yg berhubungan dgn aktivitas sehari-hari mulai dr bangun tidur di pagi hari hingga waktu kita pergi tidur. Tetap menjaga kesadaran. Dan dari saat pertama jagalah perhatian pada kegiatan bangun dan cuci-cuci. Pada saat bangun jagalah kesadaran pada kembung kempis mulai berjalan, akan duduk dan berdiri kembali dan saat akan makan…………….
PAGE (19)
…………..saat berbaring akan tidur, sadar dgn ‘kembung-kempis’ hingga saat-saat terakhir sebelum ketiduran. Perhatian seperti ini akan sangat bermanfaat dlm praktek meditasi. JIKA ADA PENDAPAT MENGATAKAN BAHWA PRAKTEK HANYA DILAKSANAKAN SAAT DUDUK DAN BERJALAN, SEDANGKAN SISA WAKTU LAINNYA TDK PENTING, PADA JEDA-2 WAKTU ITU…KITA KEHILANGAN MOMENTUM YG SEDANG DIBANGUN. Mengembangkan kesadaran yg kuat pada setiap aktivitas sepanjang hari membantu pikiran tetap terpusat dan tenang. Ini adl jenis tekad dan keseimbangan pikiran yg akan menghasilkan kesucian.
PAGE (20)
Melihat, keinginan, bergerak, menyentuh, mengangkat, membuka, menaruh, menutup, merasakan, mengunyah, menikmati rasa, menelan, sadar dgn seluruh rangkaian kegiatan yg dilaksanakan.
TDK ADA ORANG DIBALIK KEGIATAN TERSEBUT! TDK ADA ORANG YG SEDANG MAKAN! HANYA SERANGKAIAN NIAT, GERAK, RASA, SENSASI SENTUHAN BELAKA, SEPERTI ITULAH KITA. DAN BERADA DLM PERHATIAN PENUH SETIAP SAAT, KITA BEBASKAN DIRI KITA DARI KONSEP AKU.
PAGE (21)
Tdk ada sama sekali keadaan yg dianggap tdk berharga utk disadari. Pengertian benar yg dalam seketika dapat terjadi pada saat / ketika semua faktor pencerahan masak dan datang bersamaan dgn keseimbangan yg benar.
PAGE (22)
Yoseph Goldstein: Ketika saya berada di India, saya tinggal di lantai kedua asrama. Saya harus naik-turun anak tangga beberapa kali sehari, setiap kali memperhatikan saat menaiki anak tangga, bagaimana lutut harus bekerja, bagaimana beban berat berpindah.. ini suatu proses yg menarik. Dalam setiap kegiatan, pasti ada sesuatu yg menarik. Memperhatikan, mengamati bagaimana semua itu terjadi.
PAGE (23)
Biasanya kita makan dgn tanpa kesadaran. Rasa datang dan pergi begitu cepat. Saat makanan masih dlm mulut, krn begitu nafsu dan serakahnya utk menikmati sensasi rasa, tangan meraih utk mengambil makanan lagi, dan biasanya kita TDK SADAR akan keseluruhan proses tsb. Habiskan setiap makanan dlm mulut sebelum mengambil makanan lagi. Dgn cara ini, tubuh kita menjadi sensitive dan tahu berapa banyak makanan yg kita butuhkan. Sangat sulit utk makan berlebihan disaat kita makan dgn penuh kesadaran. MASUKKAN MEDITASI SAAT MAKAN INI KE DLM LATIHAN ANDA SEHARI-HARI SEHINGGA KESADARAN TDK AKAN PUTUS.
PAGE (24)
Tdk ada yg tahu kapan awan kebodohan akan menghilang. Hal ini bisa terjadi bahkan saat proses berbaring ketika mau tidur. SELALU PENUH PERHATIAN (SATI). Dalam setiap momen, tetap siaga, sadar dgn apa yg terjadi.
PAGE (25)
Meditasi mendalam tergantung pada kontinuitas kesadaran.
PAGE (26)
Gambar: ada seorang pertapa sedang bermeditasi di bawah sebuah pohon yg sedang berbuah ranum, dan satu dari banyak buah yg telah matang itu pun jatuh dan mengenai kepala pertapa tsb, dan diam-diam ada seekor monyet memperhatikan kejadian itu dan dgn lompatan tergesa berusaha menyambar buah yg jatuh tsb, lalu setelah mendapatkan buah itu, langsung dilahapnya tak bersisa, namun perhatiannya pelan-pelan mulai teralih pada pertapa yg tdk terganggu itu. Rasa penasaran mulai menggelayuti monyet itu dan kemudian melemparkan biji bekas buah yg sudah dimakannya itu ke kepala pertapa tersebut, namun lagi-lagi pertapa itu tetap tenang dan tdk terganggu sama sekali. Akhirnya monyet tersebut pun ikut bermeditasi
PAGE (27)
PERHATIAN MURNI (Ini adl kualitas pikiran yg merupakan basis dan landasan penemuan spiritual): artinya MENGAMATI SESUATU SEPERTI APA ADANYA. Tanpa memilih, tanpa membandingkan, tanpa mengevaluasi, tanpa meletakkan proyeksi dan harapan kita pada apa yg sedang terjadi; mengembangkan kesadaran tanpa pilihan dan tanpa mencampurinya.
PAGE (28)
Gambar: ada seorang pertapa yg sedang bermeditasi dgn mengamati bentuk-bentuk pikirannya yg muncul.
PAGE (29)
Pikiran yg tdk terlatih sering reaktif berpegang pada kesenangan, menolak yg tdk menyenangkan, bercengkrama pada yg disukai, menolak yg tdk disukai, merespon dgn keserakahan dan kebencian. PIKIRAN YG TDK SEIMBANG SANGAT MELELAHKAN. Jika perhatian murni terus menerus dikembangkan, kita belajar menyelami pikiran, perasaan, keadaan dan orang lain, tanpa ketegangan dari kemelekatan atau keengganan. Kita mulai memiliki pengalaman total dan lengkap dari apa yg sebenarnya. Itu terjadi dgn pikiran yg tenang dan seimbang.
PAGE (30)
Kesadaran akan perhatian murni tdk terbatas saat duduk pada pagi hari dan malam hari. Bila berpendapat bahwa menjaga kesadaran hanya saat meditasi duduk, sedangkan sisa waktu lainnya tdk perlu maka akan terjadi : penggalan dari kehidupan kita mengurangi pertumbuhan pengertian yg sesungguhnya. PERHATIAN MURNI DAPAT DITERAPKAN DAN TEPAT PADA SETIAP MOMEN, APAKAH KITA…. SEDANG DUDUK, SEDANG BERDIRI, SEDANG BERBARING, SEDANG BERBICARA ATAU, SEDANG MAKAN.
PAGE (31)
Kita harus mengembangkan perhatian murni pada semua objek, pada semua keadaan pikiran, dalam setiap situasi. SETIAP SAAT HARUS HIDUP secara SUNGGUH-SUNGGUH dan SEPENUH HATI.
PAGE (32)
Dalam masa latihan ini segala sesuatu dilakukan dgn lambat. Jadi kita memiliki kesempatan utk memeriksa apa yg sedang terjadi dgn hati-hati. Ketika perhatian penuh telah berkembang dgn baik, anda dpt melakukan kegiatan dgn cepat. Namun ini adl saatnya utk berlatih. Tdk tergesa-gesa, lakukan semuanya dgn lambat, diam dan sadar. Sejak anda bangun tidur, segala sesuatu dikerjakan dgn penuh perhatian sepanjang hari, lakukan semuanya dgn meditasi.
PAGE (33)
Ada nilai yg besar dlm memperlambat semua kegiatan kita. Tdk tergesa-gesa. Tdk ada tempat utk pergi. Tdk ada kegiatan lainnya yg harus dikerjakan. Namun HANYA MEMPERHATIKAN SEMUA YG TERJADI SETIAP MOMEN.
PAGE (34)
DIPERCEPAT PERLAHAN: Mempercepat dlm arti kata terus-menerus dan tdk kenal henti dlm semangat, tapi dikerjakan dgn tenang dan seimbang. Gigih dan penuh semangat juga sangat santai dan seimbang.
PAGE (35)
KELUAR DARI KEGELAPAN GOA --->>>>> MASUK KE DALAM PENERANGAN KEBEBASAN DAN KETENANGAN.
PAGE (36)
Manusia maju dgn cara yg berbeda. Namun tdk menjadi masalah dgn apapun caranya. Jika kita menghadapi arah yg benar, semua yg harus kita lakukan adl terus berjalan. BILA PERJALANAN ITU DITEMPUH 1 TAHUN, ATAU 60 TAHUN, ATAU 5X KEHIDUPAN, SEPANJANG KITA JALAN MENUJU PENCERAHAN, ITULAH YG PENTING.
PAGE (37)
Gambar: ada sekumpulan burung yg TERBANG KE ARAH YG SAMA, lalu ada seseorang duduk di dalam sebuah bungkusan yg dibawa oleh salah satu dari sekumpulan burung itu.
PAGE (38)
PERKEMBANGAN SELURUH KESADARAN DATANGNYA dari pengalaman berbagai hal SAAT PIKIRAN DIAM, bukan dgn pikiran dan konsep kita terhadap hal-hal tsb.
PAGE (39)
Dgn sungguh-sungguh memperhatikan bagaimana pikiran muncul tdk disebabkan oleh sesuatu dan menghilang kembali. Atau memeriksa rasa nyeri masuk ke dalam rasa sakit tsb (menyelam ke dalam sakit tsb). MELATIH PIKIRAN DGN GAGAH BERANI, TDK BERPIKIR MACAM-MACAM HAL NAMUN…DIAM DAN WASPADA.
PAGE (40)
Pada saat latihan kadang-2 nampaknya tdk banyak hal yg terjadi kecuali merasakan sakit, kegelisahan, gejolak, dan keraguan. Namun, sebenarnya kewaspadaan setiap saat dgn landasan perhatian murni (SATI) setiap saat, membantu melemahkan belenggu kemelekatan kita.
PAGE (41)
Semua YG KITA BUTUHKAN adl MENGHADAP KE ARAH PEMBEBASAN, tdk utk kemunduran, dan juga tdk menuju ke arah yg lebih gelap.
PAGE (42)
BERSABARLAH DGN DIRI ANDA SENDIRI . TETAP BERSEMANGAT! WALAUPUN MUNGKIN TDK JELAS TERLIHAT OLEH ANDA, ADA TRANSFORMASI BESAR YG SEDANG BERLANGSUNG !
PAGE (43)
Seperti buah, masak dipohon. Matahari menyinari pohon, buah menjadi masak, walaupun dari hari ke hari, prosesnya tdk nampak dgn jelas. Sama halnya, perubahan dan masaknya pikiran kita juga sedang berlangsung.
PAGE (44)
Sekarang ingatlah……… BUDDHA HANYA MENUNJUKKAN JALAN. Kita sendiri yg harus menapaki jalan itu. Tdk ada seorangpun yg dapat mencapai pencerahan utk orang lain. Kekotoran batin dari keserakahan, kebencian dan kebodohan ada dlm pikiran kita. Tdk ada yg menaruhnya disana. Tdk ada yg dapat mengeluarkannya. Kita sendiri yg harus membersihkannya.
PAGE (45)
Satu dari RINTANGAN YG TERBESAR dlm praktek kita adl KERAGU-RAGUAN. Sehingga menjadi lemah dan menghalangi usaha kita utk menjernihkan pikiran.
PAGE (46)
KERAGUAN: biasanya muncul tentang apa yg orang sedang lakukan dan tentang kemampuan seseorang melakukan hal itu.
PAGE (47)
Mungkin karena anda telah berada disini, pikiran menjadi bertanya-tanya: apa yg sedang saya kerjakan disini? Mengapa saya datang kesini? Saya tdk dapat melaksanakannya, latihan ini terlalu keras!.........
PAGE (48)
……………..Ini adl pikiran yg ragu-ragu, sebuah rintangan yg sangat besar dlm latihan!!
PAGE (49)
MENGENALI: adl jalan yg paling kuat, paling efektif dlm mengatasi apapun.
PAGE (50)
Karena rintangan menghadap kita pada saat latihan, maka SALAH SATU CARA UTK BEKERJA SAMA DGN RINTANGAN ITU ADL DGN CARA MENGENALINYA, memperhatikan dgn teliti dlm setiap momen. ~~sensasi nafsu, kemalasan, kegelisahan, khawatir, dendam~~ . Jika nafsu indria muncul, segera tahu bahwa ada nafsu indria dlm pikiran. Mencoba mengenali segera jika rintangan tertentu muncul, apakah itu kemarahan, kemalasan, kegelisahan, atau keragu-raguan?
(CONTINUE)